PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NEGARA
1. Tanggal 19 September 1945, Inggris mewakili Sekutu datang ke Indonesia bertugas untuk :
> Melucuti senjata tentara Jepang
> Mengambil alih tawanan perang
Ternyata Inggris membonceng Belanda dengan baju baru yaitu NICA, yang menyebabkan berbagai pertemputan diberbagai darah di Indonesia. Berbagai pertempuran tersebut kemudian diabadikan dalam berbagai bentuk dan cara untuk dapat diwarisi – mewariskan nilai kejuangan dan semangat mereka. Peristiwa tersebut diantaranya :
Pertempuran disekitar Jakarta, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, Bandung Lautan api, Medan Area, Puputan Margarana, Peristiwa Merah Putih di Manado, dan pertempuran di daerah lainnya.
Pertempuran diberbagai daerah tersebut diakhiri dengan perjanjian Linggarjati yang disyahkan tgl 25 Maret 1947. yang ternyata hanya digunakan sebagai kesempatan oleh Belanda memperkuat diri, ini terbukti , kemudian menyerang lagi dengan Agresi meliter I, 21 Juli 1947. Selanjutnya dilaksanakan perjanjian Renville 17 Januari 1948.
Renville membawa pengaruh yang luas bagi bangsa Indonesia, karena isinya sangat merugikan , disamping menimbulkan berbagai peristiwa politik lainnya. Seperti
> Belanda terus membentuk negara boneka
> Hijrahnya divisi Siliwangi dari Jawabarat ke Jogjakarta
> Ibukota RI dipindahkan ke Jogjakarta
> Jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin
> Terjadinya pembrontakan PKI di Madiun.
Pemerintah dan rakyat Indonesia sedang sibuk membenahi diri, Belanda menyerang dengan Agresi Meliter yg kedua dan langsung menduduki Jogjakarta.
Perjanjian berikutnya adalah Roem-Royen, kemudian dilanjutkan dengan KMB. Pada saat itu Indonesia hanya terdiri dari beberapa daerah saja yang sangat sempit, sementara daerah lainnya telah dibentuk negara-negara bagian yang kecil dan disatukan dalam bentuk BFO.
Dengan KMB, Belanda memberikan kedaulatan Indonesia, sehingga sengketa Indonesia – Belanda untuk sementara waktu dianggap selesai, sementara Irian barat akan dibicarakan dikemudian hari.